Invalid Date
Dilihat 164 kali
Masyarakat Desa Muris Kecil Desak Pemkab Jayapura Tingkatkan Infrastruktur Telekomunikasi
Pada tanggal 4 Februari 2023, aparat pemerintah Kampung Muris Kecil, Distrik Demta, Kabupaten Jayapura, mendesak pemerintah Kabupaten Jayapura untuk membangun sebuah menara telekomunikasi (tower). Kondisi jaringan telekomunikasi yang buruk sejak dua tahun terakhir mendorong masyarakat Kampung Muris Kecil untuk meminta perbaikan tower Telkomsel yang ada di Distrik Demta kepada Pemkab Jayapura dan pihak Telkomsel.
Kepala Kampung Muris Kecil, Obeth Muriolkossu, menyampaikan usulan masyarakat yang tercantum dalam Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP-desa) mengenai pengadaan satu unit tower Base Transceiver Station (BTS) di Kampung Muris Kecil. Usulan ini disampaikan langsung kepada Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Jayapura, Gustaf Griapon, ST, didampingi Kepala Seksi Keamanan Informasi dan Persandian, Marthince Sagisolo, S.Kom, di kediaman kepala kampung pada 3 Februari 2023.
Obeth menjelaskan, “Sehubungan dengan permintaan surat kami, karena kami sudah membahas dalam Musyawarah Kampung (Muskam) Muris Kecil dalam sektoral, kami minta untuk pemasangan jaringan internet.”
Rapat bersama Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura yang dipimpin oleh Kepala Kampung Muris Kecil dan dihadiri oleh tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh perempuan, serta Polsek Demta, membahas kondisi Tower BTS milik Telkomsel yang perlu direnovasi dan dipelihara. Masyarakat juga mengusulkan penambahan satu unit Tower BTS untuk memenuhi kebutuhan jaringan telekomunikasi di Kampung Muris Kecil.
Dalam pertemuan tersebut, Kadis Kominfo Gustaf Griapon membenarkan permasalahan Tower BTS di Distrik Demta yang memang perlu dipelihara dan direnovasi. Ia mengakui bahwa jaringan di Distrik Demta masih kurang baik (sinyal lemah) dan Dinas Kominfo akan segera berkoordinasi dengan Telkomsel terkait keluhan masyarakat di Kabupaten Jayapura.
“Pada dasarnya kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas masukan yang diberikan masyarakat Kampung Muris Kecil, dan kami berharap dalam waktu dekat kami akan menyurati pihak Telkomsel untuk melakukan pertemuan dan membahas beberapa site yang harus ditinjau kembali,” ujar Gustaf.
Obeth menambahkan bahwa jaringan internet yang kurang maksimal menyulitkan siswa-pelajar dalam menghadapi ujian. Mereka harus mencari fasilitas jaringan internet wifi di puskesmas atau kantor-kantor yang memiliki jaringan internet, terkadang hingga larut malam.
“Terkait dengan potensi-potensi yang ada di kampung kami, juga SDM baik itu anak-anak sekolah dalam mengikuti ujian, pelajaran, mereka harus mencari wifi di Puskesmas, wifi di kilometer 7 itu sampai dengan tengah malam baru pulang,” ucap Obeth.
Dierk Yakore, Tokoh Adat Kampung Demta, juga menyampaikan keprihatinannya terhadap jaringan internet yang kurang baik di Distrik Demta. Ia meminta Telkomsel untuk segera meninjau dan merenovasi Tower BTS di Distrik Demta. Beliau juga menghibahkan sebidang tanah untuk pembangunan Tower BTS di Kampung Muris Kecil.
“Biar semua bisa berdiri di sini, ini kelapa boleh ditebang, bambu ini juga boleh dipindahkan karena tower berdiri harus di tempat yang terang yang bisa kita amati, diawasi, kita jaga,” ucap Yakore.
Penulis: Obeth Muriolkossu
Bagikan:
Desa Maen
Kecamatan Likupang Timur
Kabupaten Minahasa Utara
Provinsi Sulawesi Utara
© 2025 Powered by PT Digital Desa Indonesia
Pengaduan
0
Kunjungan
Hari Ini